Thursday, June 3, 2010

Indonesia birokrasi terburuk no. 2 di Asia

Indonesia Dua Besar Birokrasi Terburuk di Asia

Indonesia berada pada nomor urut kedua setelah India sebagai negara dengan birokrasi paling tidak efisien di Asia, dalam sebuah survey. Prosedur untuk perizinan dan persetujuan pemerintah begitu bertele-tele dan rumit hingga menyusahkan warga negara dan menghambat investasi asing.

Menurut survey Konsultan Risiko Ekonomi dan Politik (PERC) terhadap eksekutif bisnis ekspatriat ini, ranking Indonesia disebabkan oleh kegagalan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam reformasi, yang dipengaruhi mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Meski Presiden SBY mengantongi mandat dari rakyat, ia tidak mempunyai cukup kekuatan untuk mereformasi birokrasi Indonesia,” ujar Konsultan dari Hong Kong ini. Banyak birokrasi di beberapa negara Asia yang menjadi ‘pusaran kekuatan’, membuatnya bisa melawan kekuatan reformasi oleh politikus dan pemerintah.

Sekitar 1,373 eksekutif ekspatriat menengah dan senior berpartisipasi dalam survey yang menilai 12 negara dan teritori kritikal di Asia ini. Mereka menggunakan skala 1 hingga 10, dengan 10 menjadi nilai terburuk.

India mendapat nilai 9,41, diikuti Indonesia (8,59) dan Filipina (8,37). Sedangkan peringkat pertama untuk negara dengan birokrasi terbaik ditempati oleh Singapura (2,59) dan Hong Kong dengan nilai 3,49. (AFP)

sumber : www.yahoo.com

8 comments:

karim said...

rusak ngri smua kbjkan untk para birokrat n kknglmerat

updateberita said...

Inilah Indonesia......

badrun said...

negara dengan birokrasi terbaik dan terburuk ke-2 ternyata bertetangga dekat ya, hehehe ...

updateberita said...

Ironis ya.....

Tony Sunarkho said...

Birokrat Indonesia yang -+ 4 juta orang, sudah lebih dari 60 tahun mendarah-daging bekerja dengan semboyan : "KALAU BISA DIBUAT SUSAH, MENGAPA HARUS DIPEMUDAH"
Mereka tersebar di seluruh pelosok Indonesia yang begitu luasnya.
Wajah mereka sudah dicor beton, hingga sudah tidak ada malu mau dikatakan terburuk No.2 di Asia, bahkan No.1 di dunia pun.
Hanya presiden 1/2 dewa yang bisa merubah perilaku buruk ini.

updateberita said...

Memang susah klo sudah mengakar...........

adit said...

begitulah ciri khas indonesia yang telah menjadi budaya yang mengakar...maklum saja tiap tahun pasti ada dan bahkan berbondong2 ikut dalam seleksi PNS. bukan dalam artian akan merombak birokrasi tetapi karena "ngiler" atau ingin seperti yang sebelum2nya..bayangkan..enak kan berangkat ke kantor jam 8,...udah bisa pulang jam 2 siang..abis gtu masi bisa jalan2 dapat rapelan...bahkan kenaikan gaji..tunjangan yang tak sebanding dengan apa yang telah diberikan kepada masyarakat...bayangkan sekarg kita yang terkekang outsourching ...tiap tahun mereka justru sporadis ....mengambil para lulusan terbaik meski dari jalur swasta...sdangkan yang dari negeri masih lebih terpandang dimata pemberi kerja...saya komentari apa yg terjadi secara realita di kota besar..mohon maaf apa bila kurang berkenan ataupun tidak sepaham...salam Radit..

updateberita said...

INDONESIA,,.....